Pada postingan yang pertama, saya sempat menyebut Paskibra Ganesha (PASGA) sebagai ekstrakurikuler kebanggaan saya sewaktu di SMA.
Paskibra adalah kependekan dari Pasukan Pengibar Bendera, dan Ganesha adalah lambang dari SMA N. 1 PURBALINGGA. Inti dari kegiatan ekstrakurikuler PASGA tidak lain tidak bukan adalah PBB dan TUB (Tata Upacara Bendera). Paskibra Ganesha sendiri berdiri pada tanggal 7 november 1998.
Sebelum saya bercerita mengenai latihan rutin PASGA, saya akan ceritakan bagaimana awal mula saya berabung dengan ekstrakurikuler PASGA. Dulu sebenarnya saya terpilih “wajib PASGA”, wajib PASGA adalah perekrutan anggota baru PASGA dengan memilih siswa baru yang memiliki tinggi badan layak masuk PASGA. Namun saya menolak. Saya masih ragu. Karena saya dengar, PASGA adalah ekskul yang “keras”. (kata orang mental tempe). Namun setelah kurang lebih 2 bulan, saya memutuskan untuk bergabung menjadi anggota PASGA. Mengapa? Saya sadar, saya seorang siswa SMA! Saya butuh hal baru, tantangan! Dan saya pikir paskibra itu keren! Dulu saya juga sempat memiliki cita-cita menjadi paskibra. Jadi dengan mantap saya mendaftarkan diri walaupun sudah terlambat beberapa bulan. –keputusan yang saya ambil, akan merubah banyak hidup saya-
Cukup mengenang tentang awal mula masuk PASGA, saya akan menceritakan pengalaman saya di PASGA mengenai Latihan Rutin.
Latihan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu seusai pulang sekolah. Latihan rutin selalu diawali dengan pemanasan, yaitu lari keliling lapangan basket dan pushup. Oya, ada beberapa lagu yang dinyanyikan untuk penyemangat saat lari-lari. Salah satunya berjudul Kawah Candradimuka,
“dulu aku bercita-citamenjadi seorang paskibraberdiri tegap gagah perkasatunaikan tugas yang mulia.Tegak tegas penuh wibawasemangat yang tak putus asaBerdiri tegak gagah perkasatunaikan dengan penuh rasa bangga”
Dan lucunya adalah saya harus menyanyikan bagian lirik lagu yang kadang berlawanan dengan isi hati saya. Cermati lirik lagu ini!,
“kini aku sedang ditempadalam kawah candradimukasiang-siang dibina dan ditempaoleh pelatih yang perkasaSaya tahan sakit-sakitsaya tahan menderita,saya tahan tuk dibinawalau diriku ditempa (2*)hatiku slalu gembiragembira, gembira selamanya…”,
saya slalu berpikir, ini lagu terkesan “maksa”, Kenapa? Ya secara lari-lari pukul 12 siang namun liriknya “hatiku selalu gembira”. Hahaha. Itu selalu menjadi lelucon saya kepada teman-teman yang lain.
Namun memang benar apa yang terkandung dalam lirik lagu tersebut, seharusnya seorang paskibra harus mempunyai sifat semangat, tegas, wibawa, tahan banting, berani, dan perkasa.
Saat menulis ini, saya langsung teringat dengan buku latihan rutin dengan sampul warna biru muda, dan bendera merah putih tertempel di cover depan. Dan setelah saya cari, tidak saya temukan. ternyata, buku itu sudah masuk tumpukan buku-buku SMA yang entah tak tau lagi dimana keberadaanya. Sedih, Padahal buku itu penuh kenangan. Tapi Oke, saya tidak mau larut dalam kesedihan atas hilangnya buku latihan rutin PASGA, saya lanjutkan bercerita pengalaman saya di latihan rutin PASGA.
Setelah pemanasan, dilanjutkan dengan kegiatan didalam kelas. Dan diawali dengan menyanyikan himne paskibra,
“Derap langkah paskibramenunaikan tugas muliaDemi keagungan negaraHamba pergi ke medan laga.Bila hamba teringatPengorbanan yang muliaHamba jadikan semangatTerus maju pantang mundur (2*)Air mata berlinangTeringat bakti muliaTugas hamba tunailah sudahMerah putih diangkasa”
Himne Paskibra dinyanyikan dengan sikap siap, dan hikmat. Kegiatan di dalam kelas diisi dengan pemberian materi-materi kepaskibraan secara teori.
Setelah dirasa cukup, kegiatan dilanjutkan di lapangan. Pada sesi ini, kami diajarkan praktek baris-berbaris oleh kakak-kakak senior. Terik matahari tak menghalangi kami untuk berlatih PBB karena kebersamaan dan semangat kami yang begitu kuat.
Namun saat-saat paling saya suka ketika berlatih PBB adalah saat hujan turun, entah mengapa latihan PBB saat hujan turun itu sungguh enak. Tapi mungkin “enak” bukan kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hati, hmmm… Entahlah. Sungguh luar biasa! Teman-teman PASGA pasti mengerti apa yang saya maksud. Rasanya ingin mengulang momen-momen indah itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar